Saat ini, status Gunung Ibu berada pada level III atau Siaga.
Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 4,5 kilometer dari kawah gunung, serta pada wilayah sektoral sejauh 6 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan pelindung hidung, mulut, dan mata untuk menghindari dampak negatif abu vulkanik.
“Masyarakat diharapkan tetap tenang, menjaga kondusivitas suasana, tidak menyebarkan hoaks, dan selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” tegas Axl.
PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Ibu untuk memastikan keselamatan masyarakat. Pemerintah daerah juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan, mengingat status gunung api yang masih aktif dan potensi bahaya yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Tinggalkan Balasan