Ia menduga bahwa permasalahan ini tidak hanya terjadi di satu SPBU, tetapi hampir di seluruh SPBU di Kendari.

“Masalahnya semua SPBU di Kendari itu bermasalah, terindikasi kemungkinan Pertalite dioplos,” kata Udin.

Dari laporan yang diterima, sekitar 100 motor mengalami kerusakan yang diduga akibat kualitas bahan bakar yang buruk.

“Kurang lebih 100 motor yang mengalami kerusakan murni dari bahan bakar, bahan bakar Pertalite,” lanjutnya.

Udin berharap agar pihak kepolisian segera turun tangan untuk menyelidiki permasalahan ini. Ia menduga bahwa akar masalah bukan hanya dari SPBU, tetapi kemungkinan berasal dari depot pengisian bahan bakar.

“Kami berharap pihak kepolisian bisa memeriksa SPBU-SPBU di Kendari, tapi saya duga masalahnya datang langsung dari depot, karena hampir semua SPBU yang ada di Kota Kendari yang habis mengisi, kendalanya sama semua,” ungkapnya.