KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan ekspos 2 tahun kepemimpinan Anton Timbang sebagi Ketua Umum.
Momentum tersebut dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada 500 santri yang terbagi di beberapa panti asuhan dan pondok pesantren di Kota Kendari.
Ditemui usai kegiatan, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang menjelaskan bahwa di momen Hari Ulang Tahun (HUT) Kadin ke II ini, pihaknya telah menandatangani beberapa Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa instansi maupun lembaga, baik swasta maupun BUMN.
“Juga beberapa kegiatan seperti pasar murah maupun kegiatan seni telah kami laksanakan,”kata Ketua Kadin, AT sapaan akrabnya, pada Senin, (10/4).
“Tidak hanya itu, di momen HUT ke 2 Kadin Sultra ini. Kami memberi santunan kepada 500 santri yang terbagi di beberapa panti asuhan dan pesantren,”lanjutnya.
Kedepannya, masih kata AT, banyak program yang akan dilaksanankan, salah satunya yaitu memaksimalkan penggunaan Aspal Buton. Olehnya itu, ia mengajak pemerintah provinsi (Pemprov) maupun kabupaten/kota untuk bersinergi.
“Saya juga akan mengundang ketua-ketua Kadin seluruh Indonesia untuk datang ke sini (Sultra). Kemudian kita akan mempresetasikan tentang produk aspal kita, agar mereka mau berinvestasi,”imbuhnya.
Melalui kesempatan ini pula, AT mengatakan bahwa untuk menekan angka inflasi, Kadin Sultra bersama Pemkot Kendari telah membuka pasar murah.
“Kita sudah bekerja sama dengan Pemkot Kendari membuka pasar murah di empat titik. Kami juga akan melaksanakannya di Bombana dan Buton Tengah. Dan itu merupakan kegiatan rutin kami, yaitu Kadin Peduli,” pungkasnya.
Diketahui, Kamar Dagang dan Industri Indonesia Sulawesi Tenggara telah banyak menginspirasi para pelaku usaha untuk bisa maju dan berkembang dalam menjalankan bisnis.(RS)
