“Ide ini lahir lewat diskusi di Los Angeles, Amerika. Saat itu, bersama ketua Kadin Sultra, Anton Timbang turut menampilkan para panari Balumpa mewakili Sultra di negara itu,” katanya.
Lanjut Hugua, dengan kekhasan tarian Balumpa yang unik, tak lain warisan budaya Wakatobi, dianggapnya cukup menyakinkan untuk ditampilkan secara internasional.
“Nah, dari situ berkembang ide-ide. Misi budaya salah satunya. Dan muncullah teman-teman ini. Pak Gilang Ramadhan, Pak Aden, Bernice dan lain-lain,” ujar Hugua.
Hugua berharap langkah kerja sama tersebut dapat direspons Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi sebagai peluang.
“Sejauh ini Respon Bupati dan jajarannya sangat baik, saya berharap ini menjadi peluang bagi Wakatobi untuk lebih maju lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, General Manager AMI Awards, Shatria Darma mengungkapkan bahwa dirinya yakin dengan potensi sumberdaya manusia (SDM) Wakatobi.
Tinggalkan Balasan