suarakarsa.com – Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan adanya perbedaan mencolok dalam pendekatan dua Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Joko Widodo, dalam menangani masalah korupsi. Dalam sebuah wawancara, Burhanuddin menyatakan bahwa Presiden Prabowo cenderung lebih terbuka dan langsung dalam menghadapi isu-isu korupsi. “Prabowo cenderung bersikap lebih terbuka dan langsung dalam proses penegakan hukum,” ungkap Burhanuddin.
Sementara itu, Burhanuddin menilai bahwa Presiden Joko Widodo memiliki pendekatan yang lebih tenang dan hati-hati ketika menghadapi masalah korupsi. Meskipun ada perbedaan dalam gaya masing-masing, Burhanuddin menegaskan bahwa keduanya memiliki kesamaan dalam hal mendukung Kejaksaan Agung untuk menindaklanjuti kasus-kasus korupsi yang merugikan negara.
Burhanuddin juga menekankan bahwa di bawah pemerintahan baik Jokowi maupun Prabowo, Kejaksaan Agung berhasil menjaga independensinya. “Setiap pengungkapan yang dilakukan Kejaksaan Agung senantiasa berlandaskan pada bukti dan fakta yang ditemukan penyidik,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa komitmen Kejaksaan Agung untuk menegakkan hukum tetap kokoh, dengan selalu menindaklanjuti setiap bukti dan fakta yang ada.
Dengan pendekatan yang berbeda namun tetap berfokus pada penegakan hukum, Burhanuddin menegaskan bahwa baik Presiden Prabowo maupun Jokowi tetap menunjukkan dukungan kuat terhadap tindakan tegas dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Tinggalkan Balasan