Kabinda juga mengajak para wartawan untuk bersama-sama menciptakan berita positif yang tidak menyinggung Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Ia berharap media dapat menjadi penyejuk di tengah dinamika politik yang memanas.

“Kami meminta rekan-rekan wartawan untuk mengedepankan pemberitaan yang mendukung persatuan dan kesatuan, serta menghindari kampanye identitas yang bisa memecah belah masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Saripuddin juga mengimbau partai politik dan tim kampanye untuk tidak melakukan kampanye identitas. Menurutnya, kampanye yang mengedepankan isu SARA hanya akan merusak tatanan sosial dan memicu konflik horizontal.

Rombongan jurnalis yang dipimpin oleh Ketua PWI Sulawesi Tenggara, Sarjono, dan Sekretaris PWI Sulawesi Tenggara, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya BIN dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menjaga kondusifitas di Sulawesi Tenggara.