Dia terkena asap tebal dari gas air mata yang jatuh tak sampai 2 meter dari posisinya di tribun 10. Akibatnya, dia sempat pingsan selama 2 jam karena tak mampu menahan perihnya asap gas air mata yang menyelimutinya selama sekitar 15 menit.
“Saya berada di kepulan asap gas air mata itu, saya sempat pingsan 2 jam karena dada sesak dan mata bagian dalam rasanya sakit. Saya dibawa ke RS Teja, tapi tidak mendapat pertolongan, hanya digeletakin aja. Ini mata saya merah sejak saat itu, jadi setelah sadar dari pingsan udah seperti ini. Sekarang udah normal tapi mata saya putihnya jadi merah,” kata Raffi. (**)
Halaman
Tinggalkan Balasan