Raja menyebutkan, keluarga menilai upaya pencarian dari petugas saat itu tidak maksimal. Hanya sebatas mencari secara kasat mata, padahal lokasi kejadian sudah diketahui. Bahkan petugas Bandara Kualanamu membiarkan keluarga mencari sendiri hingga dini hari tanpa mereka ditemani.

Padahal saat itu, mereka sudah meminta agar CCTV di dalam lift diputar. Namun tiba-tiba, pasca ditemukan mayat, rekaman CCTV tersebut malah tersebar luas.

“Kemudian kita minta CCTV kan nggak diberi yang di lift itu ya, khusus di lift tidak (dikasih), entah gimana-gimana udah lah kita pun udah puyeng kan, anehnya setelah jenazah adik saya ditemukan kenapa mereka baru tayangkan itu dengan kalimat yang menyatakan kelalaian, makanya aneh kan setelah tiga hari setelah ditemukan baru ditayangkan, kenapa dari awal nggak diapakan?,” ucapnya.