suarakarsa.com – Pemerintah menyalurkan tambahan bantuan sosial (bansos) Kartu Sembako sebesar Rp 400 ribu kepada masyarakat untuk periode Juni hingga Juli 2025. Bantuan ini menjangkau 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial.

Masyarakat dapat memeriksa status penerimaan bansos secara mandiri melalui situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id. Untuk mengecek, warga cukup memilih wilayah domisili di kolom “Wilayah PM”, mengisi nama lengkap sesuai KTP di kolom “Nama PM”, dan memasukkan kode captcha yang tersedia. Setelah itu, klik tombol “Cari Data” untuk mengetahui status penerimaan bansos.

Jika data penerima terdaftar, sistem akan menampilkan informasi berupa Nama KPM, Umur, Jenis Bansos, Status Keterangan, serta Periode Penyaluran.

Pemerintah menyalurkan dana bantuan melalui Kantor Pos Indonesia atau Bank Himbara dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Selain bansos tunai, KPM juga menerima bantuan beras sebanyak 20 kg untuk dua bulan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11,93 triliun untuk mendukung penyaluran bansos dan bantuan beras ini. Ia juga menjelaskan, bansos Rp 400 ribu dan beras gratis 20 kg menjadi bagian dari paket insentif dan stimulus ekonomi senilai Rp 24,44 triliun yang diberikan guna menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional tetap positif selama Juni–Juli 2025.

Dengan langkah ini, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung daya beli masyarakat serta memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga menghadapi tantangan ekonomi global.