Dijelaskan Saptoningsih, eksistensi PKA diharapkan bisa memecahkan berbagai masalah di lapangan. Termasuk bagaimana mengembangkan potensi-potensi di sektor pertanian.
“Kemudian penting juga PKA ini memperbaiki teknologi eksisting dan inovasi teknologi sesuai kebutuhan lapangan,” ungkapnya.
Bimtek digelar selama 4 hari bertujuan untuk mendukung keberlanjutan program Climate Smart Agriculture atau CSA Tahun 2023, khususnya di provinsi Jawa Tengah. Ada 7 kabupaten yang menjadi peserta Bimtek, yakni Purworejo, Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Brebes, Grobogan dan Demak. Adapun CSA adalah bagian dari program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP). Program ini berfokus pada modernisasi irigasi strategis dan program rehabilitasi mendesak.
Sementara Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan) Bustanul Arifin Caya terus mendorong agar BPP dapat mengimplementasikan lima fungsi dan peran BPP sehingga dapat mendukung kegiatan-kegiatan BPP dalam mengawal program pembangunan pertanian dan melayani kebutuhan informasi teknologi pertanian dapat maksimal.
1 Komentar