Menurut narasumber MSPP yang berasal dari Balai Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Pertanian, Miranti Ariani mengatakan bahwa posisi sektor pertanian dalam perubahan iklim adalah korban dari perubahan iklim, sumber emisi dan peluang berkontribusi dalam penurunan emisi atau sekuestrasi.
Pertanian ramah lingkungan memiliki komponen utama adalah konservasi tanah dan air, efisiensi air irigasi, ritasi tanaman untuk menangani hama dan penyakit, mengurangi pupuk kimia, manajemen hama terpadu dan manajemen gulma, jelas Miranti.
Miranti Ariani menambahkan, bahwa pupuk organik selain memberikan dampak menyuburkan lahan, juga memberikan keuntungan dalam budidaya karena mengurangi pembelian pupuk kimia
Penggunaan pupuk organik yang sesuai standar, akan meningkatkan mutu produk pertanian, meningkatkan konservasi lahan dan memberikan nilai tambah, imbuhnya. (HV/NF)
Tinggalkan Balasan