Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin Caya mengatakan bahwa pengembangan Food Estate diharapkan akan meningkatkan kapasitas produktivitas pertanian.
“Penggelolaan lahan rawa, baik yang di Kapuas atau Pulang Pisau hingga terbangunnya korporasi petani mendukung program peningkatan kapasitas produksi pertanian kita,” jelas Bustanul.
Narasumber MSPP, Dede Sulaeman, Koordinator Perlindungan Lahan, Ditjen PSP mengatakan pengembangan Food Estate memperhatikan kondisi agroekosistem, dan sosial budaya masyarakat setempat untuk ditingkatkan menjadi sistem pertanian terpadu hulu-hilir bernilai tambah bagi petani.
“Keragaman budidaya dan hilirisasi komoditas tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan perkebunan sebagai upaya mengoptimalkan potensi sumber daya dan kelembagaan usaha petani,” jelas Dede.
Tinggalkan Balasan