Mentan Amran meminta seluruh jajaran Kementan untuk turun ke lapangan guna melakukan pendataan dan mempercepat persiapan kebutuhan masa tanam.

Menurutnya, lahan pertanian Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) untuk optimalisasi percepatan produksi padi dan jagung.

“Jadi padi dan jagung disinergikan dengan komoditas perkebunan. Fokus utama kita saat ini adalah meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman (IP) dengan lebih mudah,” kata Amran

Demi wujudkan akselerasi peningkatan luas tanam dan produksi padi dan jagung untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota, Kementan sigap melakukan identifikasi CPCL agar target bisa tercapai.

“Saya harap kita bisa menjaga komitmen meningkatkan produksi padi dan jagung pada 2024 guna menambah jumlah produksi komoditas pertanian Indonesia,” tuturnya.