Bustanul menyampaikan dipilihnya Kota Batam sebagai lokasi monitoring dikarenakan Kota Batam adalah barometer dari kestabilan harga dan ketersediaan pangan di Provinsi Kepulauan Riau.
Saat kunjungannya ke Pasar Tos 3000 dan Pasar lainnya di Kota Batam Bustanul menyampaikan Monitoring dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pangan pokok menjelang Nataru.
Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pangan di Kepulauan Riau menjelang Nataru tak terkendala apapun, tegasnya.
Berdasarkan hasil pantauan didapat bahwa kebutuhan bahan pangan pokok relatif aman termasuk beras, cabe, dan bawang merah.
“Intinya bahan pokok masih dalam situasi aman pasokannya,” tegas Bustanul lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam Mardanis yang ikut mendampingi monitoring ke beberapa pasar menyampaikan bahwa kondisi pangan pokok seperti yang kita lihat saat di pasar Tos 3000, Pasar Puja Bahari, Pasar Penguin, dan Pasar Botania I aman dan terkendali dan Insya Allah sampai dengan Nataru akan tetap terjaga ketersediaannya.
Tinggalkan Balasan