Kementan Resonansi Petani Milenial di Provinsi Riau: Tumbuhkan Kecintaan Sektor Pertanian

PEKANBARU – Kementerian Pertanian (Kementan) telah menetapkan arah dan kebijakannya untuk fokus pada regenerasi petani muda dengan gencar mempromosikan program utama penumbuhan 2,5 juta petani milenial.

Syahrul Yasin Limpo selaku Menteri Pertanian menekankan bahwa SDM pertanian yang andal dapat meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, kapasitas dan kualitas petani dan penyuluh sebagai ujung tombak kegiatan pertanian harus terus ditingkatkan.

Bacaan Lainnya

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menegaskan bahwa regenerasi petani mutlak harus dilakukan.

Baca Juga  El Nino Jadi Ancaman Terhadap Produksi Pertanian, Kementan Lakukan Antisipasi

“Petani milenial mempunyai peran yang sangat penting di dalam pembangunan pertanian. Mereka sebagai pelopor, teladan dan sebagai contoh kepada generasi muda yang lain untuk terjun di dunia pertanian,” ungkap Dedi.

Menindaklanjuti arahan tersebut Idha Widi Arsanti selaku Kepala Pusat Pendidikan Pertanian terus geliat dalam mengajak kaum petani muda untuk terjun di bidang bisnis pertanian, salah satunya melalui resonansi yang dilakukan di Provinsi Riau.

Mengawali hari Minggu pagi (02/10) Idha mengikuti rangkaian kegiatan car free day (CFD) yang biasa digelar pada hari Minggu pagi di jalan Cut Nyakdin, Pekanbaru.

Kegiatan ini diiringi talkshow yang turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pangan Dinas Tanaman Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Young Ambassador Program YESS, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru bekerja sama dengan Pijar Bertuah.

Baca Juga  Kolaborasi Pengetahuan Melalui FFD Program CSA Kementan Tingkatkan Produktivitas Petani Konawe

Idha pun tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini untuk terus gencar mempromosikan kepada masyarakat yang hadir di kegiatan CFD untuk mengenal, dan mencintai dunia pertanian serta mendorong para generasi muda menjadi pelaku usaha di sektor pertanian, dimana saat itu turut juga hadir beberapa siswa dan siswi dari salah satu sekolah dasar yg ada di pekanbaru yang bekerjasama dengan Pijar Bertuah.

Di hari yang sama, kunjungan dilakukan di P4S Petani Muda Riau (PEMURI). Pada momen ini sekaligus dilakukan panen perdana jagung manis di dampingi Petani Muda Riau, Young Ambassador Yess Program, Babinsa Kelurahan Agrowisata.

Kunjungan ini disambut baik oleh Ketua P4S Petani Muda Riau (PEMURI) sekaligus sebagai Ketua Young Ambassador Program YESS. Ia menceritakan bahwa P4S PEMURI ini memiliki lahan seluas 5 hektar dengan melakukan budidaya cabe, jagung manis, kacang panjang, semangka, peternakan kambing dan peternakan ayam kampung.

Baca Juga  Gelar Milenial Agriculture Forum, Kementan Beberkan Tiga Kunci Sukses Pengembangan Usaha Pertanian Indonesia

Kemudian di lanjutkan Panen Melon dan Jambu Kristal di lahan Binaan P4S PEMURI yang berada di kelurahan Tebing Tinggi Okura. Kegiatan diakhiri dengan memberikan motivasi kepada kelompok KTW Cemara sembari memanen Timun dan Terong ungu, diharapkan melalui kelompok wanita tani ketahanan pangan keluarga mampu ditingkatkan.(**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *