“Di era teknologi informasi dan komunikasi ini, penyuluh harus bisa menjadi seorang fasilitator, formulator, inovator dan konsultan agribisnis di lapangan untuk memperkuat proses penyelenggaraan penyuluhan pertanian” ujarnya.

Pusat Penyuluhan Pertanian melakukan berbagai kegiatan penyuluhan secara intensif dengan mengoptimalkan berbagai media penyuluhan baik itu media offline dan online serta hybrid.

Kegiatan penyuluhan secara hybrid yang memaksimalkan digitalisasi pertanian (media online) meliputi kegiatan Mentan Sapa Petani dan Penyuluh Pertanian (MSPP), Ngobrol Asyik Penyuluhan (Ngobras), Ngobras On The Spot, Ngobras Edisi Podcast (Ngepod) dan Webseries Renjana.

Selain kegiatan penyuluhan dengan memanfaatkan media online, Pusat Penyuluhan Pertanian juga mengelola aplikasi untuk menunjang proses penyelenggaraan penyuluhan. Aplikasi tersebut yaitu Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) untuk penguatan data kepenyuluhan dan Cyber Extension (Cybext) untuk penguatan materi dan informasi penyuluhan pertanian.