Memasifkan penggunaan pupuk organik ini memang tidak mudah, ujar Bustanul. Tapi bukan berarti tidak bisa. Maka kita harus bergerak bersama untuk memanfaatkan peluang penggunaan pupuk organik ini karena manfaatkan lebih besar dibandingkan penggunaan pupuk kimia.

Contohnya, sebelum pandemi untuk menjajal penyuluh menggunakan IT sepertinya agak susah, tapi setelah ada pandemi maka terpaksa mereka memanfaatkannya. Karena kalau mereka tidak menggunakan dan memanfaatkan, maka tidak akan menambah wawasan. Momentum ini harus dimanfaatkan. Momentum dan kegiatan ini pas waktunya”, tambah Bustanul.

Bustanul juga menghimbau agar seluruh pengelola SIMURP mendiseminasikan keberhasilan-keberhasilan program SIMURP dan paham tentang CSA. Sehingga setelah program SIMURP ini selesai, marwahnya masih ada dan dapat dirasakan bukan hanya kepada penerima manfaat Program SIMURP saja, tetapi juga bagi seluruh masyarakat di Indonesia. (NF)