Selanjutnya Mentan menegaskan jika pihaknya mengharapkan agar unit-unit teknis karantina di daerah bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah masing-masing. Sehingga ini dapat terus mengembangkan komoditas unggulan daerah berstandar ekspor untuk mendukung gerakan Gratieks.
Sementara dalam acara Mentan Sapa Petani dan Penyuluh (MSPP) volume 05 yang dilaksanakan di Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi, Bogor (03/02).
Kepala Badan Penyuluhan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan meskipun saat ini kita berada pada dalam krisis pangan global kita bersyukur masih dapat berswasembada beras.
“Dalam antisipasi pangan global kita harus diversifikasi pangan lokal dan genjot produktivitas ekspor untuk komoditas pertanian”, ujar Dedi Nursyamsi.
Saat ini kita tidak boleh menjual bahan mentah akan tetapi juga olahannya. Ekspor tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi terkait harga diri dan gengsi suatu negara, disaat yang sama kalau kita mampu mengeksport komoditas pertanian akan berdampak pada sosial dan ekonomi”, tambah Dedi.
4 Komentar