Senada dengan Mentan Syahrul, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menilai PENAS Petani Nelayan memiliki peran yang sangat strategis. PENAS Petani Nelayan harus menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional ditengah ancaman krisis panen.

Kabadan Dedi menambahkan, kegiatan ini adalah bagian-bagian untuk mengkonsolidasi, kekuatan dan potensi pertanian. “Khususnya untuk menjaga ketahanan pangan nasional kita. Acara PENAS Petani Nelayan harus menjadi puncak komunikasi emosional kita”, ungkap Kabadan lagi.

Dalam rangka persiapan pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XVII 2026 yang rencananya akan diselenggarakan di Provinsi Gorontalo, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin Caya bersamasama dengan Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, M. Yadi Sofyan Noor meninjau calon lokasi tuan rumah pelaksanaan PENAS Petani Nelayan di Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango, Kamis (3/8/2023).