Dari budidaya hidroponik yang kami jalankan, setiap minggu kami dapat dengan omset Rp40 juta. Kami memiliki lumbung pupuk organik sebagai pupuk organik untuk usaha tani yang ada, tapi belum menyebar, masih untuk memenuhi keperluan sendiri,” ujar Gushai.
Optimisme juga disampaikan oleh petani lainnya, Ardiansyah yang tegas mengungkapkan bahwa sektor pertanian adalah sektor yang sangat menjanjikan. Ia pun mengajak petani lainnya khususnya petani millenial untuk menjadi PNS.
“Kita harus bisa menjadi PNS (petani non subsidi)!, Jangan terlalu menggantungkan harapan dan kemajuan usaha pada pemerintah atau pihak lain dalam bentuk bantuan. Kita usahakan apa yang bisa kita usahakan. Kita pasti bisa mengatasi masalah kelangkaan pupuk, bibit atau benih. Dan kita juga pasti bisa menguasai pasar. Bersama, berkolaborasi pasti bisa menjadikan kita petani mandiri yang membanggakan”, ungkapnya optimis.
Tinggalkan Balasan