suarakarsa.com Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara, resmi memiliki pemimpin baru. Prof Armid SSi MSi MSc DSc dijadwalkan dilantik sebagai Rektor UHO untuk masa bakti 2025–2029 pada Jumat siang, 1 Agustus 2025.

Pelantikan akan digelar pukul 13.00 WIB (14.00 WITA) di Graha Diktisaintek, lantai 2 gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek), yang berlokasi di Jakarta Pusat.

Acara pengambilan sumpah jabatan tersebut akan dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof Brian Yuliarto ST MEng PhD. Jadwal pelantikan ini telah ditegaskan dalam undangan resmi bernomor 1495/S.S3/HM.00.08/2025 yang diterbitkan pada 31 Juli 2025 dan ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang atas nama Mendiktisaintek.

“Berdasarkan Keputusan Menteri, Saudara ditetapkan sebagai Rektor Universitas Halu Oleo Periode 2025–2029,” demikian salah satu kutipan dalam surat undangan tersebut, yang ditujukan kepada Prof Armid.

Humas UHO, Sarman, saat dimintai konfirmasi oleh media, mengonfirmasi bahwa jadwal pelantikan tersebut benar adanya. Ia juga menyampaikan bahwa beberapa pimpinan dan dosen kampus sudah berangkat menuju Jakarta untuk mengikuti rangkaian acara pelantikan. “Benar, sudah banyak yang berangkat. Informasinya seperti itu,” jelasnya.

Prof Armid, yang lahir di Kendari pada 18 Juni 1975, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerja Sama. Ia juga merupakan Guru Besar di bidang Kimia.

Sebelumnya, Prof Armid terpilih sebagai rektor melalui Pemilihan Rektor (Pilrek) UHO yang digelar Senin, 16 Juni 2025. Dari total 74 suara sah—yang terdiri dari 26 suara dari Mendiktisaintek dan 48 suara senat universitas Prof Armid unggul dengan 31 suara. Ia mengalahkan dua pesaingnya, Prof Takdir Saili (30 suara) dan Prof Ruslin (13 suara).

Proses Pilrek tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof Fauzan M.Pd, dan berlangsung di lantai 4 gedung Rektorat UHO, kawasan Kambu, Kota Kendari.

Meski telah unggul dalam pemungutan suara, penetapan resmi sebagai rektor definitif sempat tertunda hingga masa jabatan Rektor sebelumnya, Prof Muhammad Zamrun Firihu, berakhir pada 2 Juli 2025. Karena belum ada keputusan pelantikan saat itu, Mendiktisaintek memperpanjang masa tugas Prof Zamrun melalui SK Nomor 197/M/KEP/2025.

Kini, dengan terbitnya keputusan penetapan, Prof Armid siap memimpin UHO untuk empat tahun ke depan.