Jansen tak menampik jika masih ada masalah yang ‘belum deal’ antara tiga partai dalam koalisi perubahan. Oleh sebab itu, Demokrat belum juga mendeklarasikan secara langsung dukungan terhadap Anies.
“Kalau kemudian misalnya di belakang layar itu tidak bisa terkatakan itu ada satu dua problem begitu, dia lah (Anies) yang jadi jembatan untuk itu. Jadi ini ajang latihan juga untuk Mas Anies sebagai calon presiden, syukur-syukur jadi Presiden Republik Indonesia ke depan begitu, gimana caranya nah membuat 3 partai ini tadi ya segera mendeklarasikan Mas Anies,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jansen menjawab pertanyaan jika nanti Anies memilih cawapresnya dari PKS, bukan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia meminta Anies menjelaskan dasarnya secara gamblang.
“Sama seperti ada anak gadis, sudah dekat dengan kau kemudian kau tolak, kau sampaikan dasarnya ke orang tuanya, ke kita. Kenapa? Harus ada penjelasan, jangan ghosting,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan