Ia juga mendorong peningkatan anggaran untuk PIP guna mendukung akses pendidikan bagi keluarga miskin di semua jenjang, baik SD, SMP, hingga SMA.
Tambahan Anggaran Difokuskan untuk Program Prioritas
Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menyatakan bahwa tambahan anggaran Rp 10,4 triliun tersebut akan difokuskan pada program-program wajib dan prioritas kementeriannya. Salah satunya adalah tunjangan dan sertifikasi guru serta dosen.
“Tambahan anggaran ini akan mendukung pembiayaan program penting seperti tunjangan dan sertifikasi guru dan dosen, serta revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan,” ujar Nadiem dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9/2024).
Selain itu, anggaran juga akan dialokasikan untuk Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Nadiem menekankan bahwa dukungan terhadap BOPTN penting dalam meningkatkan kualitas universitas serta mengurangi tekanan terhadap kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
4 Komentar