KH Ma’ruf Amin Sayangkan Capres yang Adu Gimik Ketimbang Gagasan

JAKARTA – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin menyampaikan pandangan mengenai gejala politik yang menghinggapi kandidat pemimpin bangsa. Alangkah baiknya para capres, cawapres, dan pihak-pihak yang berlaga di Pemilu 2024 bukan saling beradu gimik tapi beradu ide jitu atau gagasan.

Hal ini disampaikan Ma’ruf Amin saat ditanya wartawan usai menghadiri acara Mukernas MUI di Mercure Jakarta, Ancol, disiarkan kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Jumat (1/11/2023) malam.

Bacaan Lainnya
Baca Juga  Sebanyak 52 KPM Menerima Penyaluran BLT DD Tahap Satu dari Kades Tamesandi

“Kita dan Presiden juga sudah bilang bahwa Pemilu itu harus adu gagasan, bukan adu gimik. Jadi kalau yang ditonjolkan gimik, saya kira itu tidak betul,” kata Ma’ruf.

Menurutnya, masyarakat sebenarnya paham bahwa calon pemimpin yang berkualitas adalah calon pemimpin yang mengemukakan gagasan cemerlang, bukan menampilkan muslihat pemikat perhatian saja. Maka, dia mendorong agar capres mengemukakan tawaran buah pikiran cemerlangnya masing-masing.

“Calon presiden justru harus menampilkan gagasannya bagaimana dia akan membawa bangsa ini lebih baik ke depan secara jelas, tentu dengan argumentasi-argumentasi,” kata dia.

Kini, para capres-cawapres sudah menjalani masa kampanye. Sebentar lagi, masyarakat juga akan disuguhi debat capres-cawapres. Di arena debat itulah masyarakat akan menilai gagasan para calon pemimpin Indonesia.

Baca Juga  Di GBK, Megawati Sentil KPU, Bawaslu, TNI dan Polri

“Oleh karen aitu kita harapkan bahwa kampanye-kampanye itu isinya gagasan. Tentu akan lebih terlihat ketika ada debat nanti dari capres maupun cawapres,” kata Ma’ruf.

Di sisi lain Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons soal ‘adu gimik’ yang belakangan ramai jadi perbincangan, seperti joget ‘gemoy’ milik capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Cak Imin beranggapan hal ini merupakan suatu kewajaran.

“Biasa, setiap kompetisi masing-masing menunjukkan keunggulannya. Saya kira itu yang terbaik, daripada mencari kesalahan kompetitornya lebih baik kita saling menunjukkan keunggulan masing-masing,” kata Cak Imin di kawasan Chinatown Glodok, Jakarta Barat, Kamis (30/11/2023).

Kemudian, Cak Imin juga mengaku tidak ada persiapan khusus jelang debat capres-cawapres yang mulai digelar 12 Desember 2023. Dia menjelaskan hanya menyiapkan materi debat.

Baca Juga  MK Putuskan Pemilu 2024 Menggunakan Sistem Proporsional Terbuka untuk Meningkatkan Partisipasi Demokrasi

“Tidak ada persiapan khusus, yang kita lakukan menyiapkan powerpoint atau materi-materi yang mungkin ditayangkan,” ungkap Cak Imin.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) meralat tanggal debat cawapres-cawapres Pemilu 2024. Semula KPU menetapkan 14 Januari sebagai debat yang keempat kalinya, kini menjadi di 21 Januari 2024.

“Seharusnya tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024,” kata Ketua Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU RI August Mellaz kepada wartawan, Rabu (29/11).(SW)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar