“Saya diskusi dulu dengan tim ya,” ujar Pahala. Dia menjawab soal apakah KPK akan melakukan klarifikasi langsung kepada Dito.

Dalam LHKPN miliknya, harta dari Dito mencapai Rp 282 miliar. Namun, ada lima asetnya yang berstatus hadiah.

Lima aset itu terdiri dari empat rumah dan satu mobil. Jika ditotal aset hadiah itu mencapai Rp 162 miliar.

Dito juga sudah buka suara soal harta berlabel hadiah tersebut. Dia menyebut harta itu hasil pemberian dari orang tua pihak istri ke istrinya.

“Hadiah empat aset rumah itu merupakan pemberian orang tua istri saya ke istri,” kata Dito kepada detikcom.

Mertua Dito Ariotedjo diketahui bernama Fuad Hasan Masyhur. Selain seorang pengusaha, Fuad juga dikenal sebagai politikus dari Partai Golkar.

“Dalam LHKPN laporannya itu pasangan digabung dan mungkin perlu diketahui memang ayah mertua saya mungkin dikenal sebagai pengusaha nasional,” terang Dito.