suarakarsa.com – Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-IDA), mencuri perhatian publik dengan deklarasi penuh warna setelah resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tak hanya mendaulat enam partai politik—PDI-P, Demokrat, PKB, Perindo, Partai Garuda, dan Partai Buruh—LA-IDA juga menonjolkan komitmen mereka untuk mendukung potensi lokal dengan memberikan panggung istimewa bagi para talenta daerah.
Deklarasi yang digelar Jumat malam, 30 Agustus 2024, ini menjadi sorotan, bukan hanya karena dukungan politik yang kuat, tetapi juga karena langkah inovatif pasangan ini dalam merangkul bakat-bakat lokal. Penampilan memukau para seniman lokal yang selama ini kurang mendapat tempat dalam acara besar seperti ini, memberikan warna berbeda dan diapresiasi tinggi oleh masyarakat.
Arya Yudha, anggota tim 9 LA-IDA, menegaskan bahwa pasangan ini memilih untuk memprioritaskan talenta lokal di tengah dominasi artis ibu kota yang biasanya mendominasi panggung politik. “Pak Lukman dan La Ode Ida menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli pada pengembangan bakat lokal. Ini adalah kesempatan emas bagi para seniman kita,” kata Arya.
Selain pertunjukan seni, acara ini juga diramaikan dengan sajian kuliner khas Sultra yang dapat dinikmati secara gratis oleh seluruh pengunjung. Ini menjadi daya tarik tersendiri dan meninggalkan kesan positif di benak masyarakat.
Arya Yudha juga menambahkan bahwa talenta lokal merasa terabaikan oleh pasangan calon lainnya yang lebih memilih menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan artis ibu kota, ketimbang memberdayakan potensi lokal. “Pasangan LA-IDA berkomitmen penuh untuk terus mendukung talenta lokal dalam setiap kesempatan, karena bakat kita tidak kalah dengan artis ibu kota,” tandasnya.
Deklarasi ini, dengan segala inovasinya, menjadi bukti nyata bahwa pasangan LA-IDA bukan hanya fokus pada kemenangan politik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat lokal.
4 Komentar