Pada saat monitoring, turut hadir Prof. Mardiana E. Fachry yang merupakan Koordinator AIBI Indonesia Timur mengatakan bahwa IBT adalah media sebagai tempat untuk mendapatkan calon-calon enterpreneur.

“Inkubator adalah media sebagai tempat untuk melakukan inkubasi bagi mahasiswa-mahasiswa, kita mengembagkan kewirausahaan untuk mendapatkan calon-calon enterpreneur ke depan. Jadi kampus ini menjadi tempat untuk pembinaan dengan model inkubasi, sehingga faktor itu dibutuhkan karena inkubator memliki fungsi. Salah satunya adalah bagaimana kita meningkatakan kapasitas dan kemamampuan yang kita sebut tenant calon wirausaha ini.  Baik dari kemampuan SDM-nya, manajerialnya, produksinya sampai bahkan  pemasaran”.

“Jadi Inkubasi adalah suatu proses atau bisnis pemula yang memiliki prototipe yang mendukung kurikulum yang ada. Terutama di Polbangtan ini arahnya enterpreneurship yakni menghasilkan produksi. Kalau disini fokus ke pertanian dan peternakan jadi bagaimana produk itu dapat dikembangkan dengan catatan memilki inivonasi. Produk yang dihasilkan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan pasar, sehingga dengan adanya inkubator ini menjadi media bagi alumni untuk memudahkan jalannya fungsi inkubasi itu” tambah Prof Mardiana.