“Tapi saya yakin, tantangan itu bisa kita hadapi selama kita bersama-sama. Kita di sini bukan hanya sekedar menanam padi tapi juga menanam harapan bagi masa depan bangsa,” ungkap Komjen Fadil.

Pada kesempatan itu juga, Komjen Fadil yang juga putra asli Gowa mengingatkan bahwa petani adalah ujung tombak ketahanan pangan negara. “Tanpa kerja keras bapak dan ibu, Indonesia tidak akan bisa berdiri kuat seperti sekarang ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyebut, pertanian merupakan salah satu sektor unggulan penopang pertumbuhan ekonomi di Gowa sehingga mampu terus tumbuh dan menjadi urutan kedua se-Sulsel.

“Kami memiliki beberapa produk unggulan di bidang pertanian yaitu padi, jagung dan kentang, dimana Gowa merupakan penyuplai Kota Makassar dan komoditi unggulan kita di kabupaten Gowa itu padi dan jagung terus memperlihatkan produksi yang sangat baik, bahkan pertumbuhan ekonomi kita ditopang oleh tiga sektor yang pertama adalah pertanian dengan kontribusi 29,53 persen, lalu perdagangan dan konstruksi,” ujarnya.