Stasiun-stasiun ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti musala, lift, sistem tampilan informasi penumpang (PIDS), pengumuman untuk penumpang, serta kamera pengawas (CCTV).
Lebih lanjut, Joni menjelaskan bahwa pemerintah dan KAI berusaha untuk menghadirkan stasiun LRT Jabodebek yang ramah terhadap penumpang dengan disabilitas.
Fasilitas seperti lift, gerbang, toilet khusus untuk penumpang dengan disabilitas, dan elemen taktile juga telah disediakan.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah mobilitas penumpang disabilitas dalam menggunakan LRT Jabodebek.
Stasiun Cawang diidentifikasi sebagai stasiun tipe interchange, sementara 17 stasiun LRT lainnya adalah tipe typical.
Perbedaan tipe stasiun ini tercermin dalam jumlah jalur, ukuran stasiun, dan fasilitas yang disediakan.
Stasiun Cawang, sebagai interchange station, memiliki 3 lantai yang mencakup area papan informasi dan komersial, peron, serta area komersial tambahan.
Tinggalkan Balasan