“Malam nya saat proses pembuatan pesanan, cetakan yang saya gunakan ternyata bau minyak tanah karena cetakan baru akhirnya saya memutuskan untuk membeli bahan lagi dan membuat adonan baru dengan uang yang tersisa 20 ribu” ucapnya

“Saat dikukus kembali ternyata adonan nya menempel di cetakan dan membuat kue nya tidak terlepas dengan sempurna, mau beli bahan lagi tapi uang sudah habis. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak melanjutkan dan menangis sejadi-jadinya. Untung ada suami yang sabar membantu dan menenangkan saya saat itu” kisahnya.

Namun demikian, duka yang pernah ia alami terbayar dengan kesuksesan yang ia raih saat ini. “Hal yang paling menyenangkan bagi saya adalah ketika bisa memberikan manfaat dan lapangan kerja kepada orang lain, lalu mendapatkan momen menyerahkan amplop gaji yang dibalas dengan senyum bahagia dari wajah mereka” ujarnya.