Hal ini tentunya menuntut peningkatan kinerja penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan pertanian sebagai fungsi peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui pendampingan efektif kepada pelaku usaha tani di lapangan.

Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan volume 45, Selasa (14/11/2023 dari ruang AOR Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kepala Badan PPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa emisi gas-gas yang dilepaskan ke atmosfer dari berbagai aktivitas manusia di bumi menimbulkan efek rumah kaca di atmosfer. Gas-gas rumah kaca itu adalah karbon dioksida (CO2), belerang dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO), nitrogen dioksida (NO2), gas metana (CH4), dan klorofluorokarbon (CFC).

“Jerami yang dibakar akan menimbulkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), yang jelas-jelas menyebabkan GRK harus dihentikan karena dapat menyebabkan udara tercemar, lakukan drying untuk mencegah efek rumah kaca”, jelas Kabadan Dedi.