suarakarsa.com – Lebih dari 480 warga Israel dilaporkan menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa pada Selasa (15/4), wilayah Palestina yang saat ini diduduki oleh Israel. Insiden ini kembali memicu ketegangan di kawasan suci tersebut.
Menurut kantor berita Wafa, warga Israel memasuki Al Aqsa secara berkelompok melalui Gerbang Mughrabi. Mereka disebut melakukan ritual Talmud dan menggelar tur yang dianggap provokatif, dengan pengawalan ketat aparat keamanan Israel.
Padahal, berdasarkan kesepakatan status quo, umat Yahudi memang diizinkan masuk ke kompleks Al Aqsa, namun dilarang menggelar ibadah di sana. Meski begitu, pelanggaran terhadap aturan ini kerap terjadi, bahkan dengan perlindungan dari polisi dan militer Israel.
Di saat yang sama, militer Israel justru memperketat akses bagi warga Palestina. Jemaah yang hendak beribadah diperiksa secara ketat, bahkan beberapa di antaranya ditahan di gerbang.
Masjid Al Aqsa merupakan tempat suci ketiga bagi umat Islam dan menjadi simbol penting perjuangan rakyat Palestina. Namun bagi umat Yahudi, area tersebut juga dianggap sebagai lokasi paling suci dalam keyakinan mereka, yang kerap memicu konflik kepentingan dan ketegangan politik.
Tinggalkan Balasan