Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Supriyanto menambahkan, SIMURP telah memberikan tambahan energi di Provinsi Jawa Tengah dengan ilmu pemasaran yang disesuaikan dengan kondisi manajemennya. Sedangkan untuk produk-produk kemasan, perlu dikawal hingga mendapakatkan PIRT. “Khusus KWT Kota Solo, lebih banyak mengelola budidaya pertanian di lingkungan rumah tangga”, ungkapnya. (NF)