Teks
PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada - PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada - PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada - PT. Andala Bintang Sarana - Selalu Ada -

Mengaku Tak Tahu, Hendropriyono Tolak Masuk TPN Ganjar – Mahfud

JAKARTA – Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono membantah namanya masuk dalam jajaran Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md seperti dalam dokumen yang beredar. Hendropriyono menyatakan tidak tahu menahu dan tidak merasa ada yang menghubungi dirinya soal TPN Ganjar.

Berdasarkan dokumen yang beredar, nama Hendropriyono masuk dalam jajaran Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud. Dewan Penasihat ini diketuai oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Saya tidak mau terlibat dalam kampanye Pilpres 2024,” kata Hendropriyono kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).

“Saya tidak tahu menahu dan tidak merasa ada yang menghubungi saya,” imbuh dia.

Sebelumnya, putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid, turut masuk ke dalam struktur TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Yenny menjadi Dewan Penasihat bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

“Jadi Mbak Yenny itu akan bergabung di struktur tim pemenangan nasional. Beliau itu akan duduk di dewan penasihat bersama dengan Mbak Puan,” kata Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (27/10).

Baca Juga  Mahfud Sebut 5 Kali Pemilu Selalu Ada Kecurangan, Ini Kata KPU

Nama-nama baru muncul memang di TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Nama-nama tersebut di antaranya Adian Napitupulu hingga Khaleed Hadi Pranowo.

“Hari ini kami akan mengumumkan beberapa tokoh dulu yang akan terlibat dalam TPN Ganjar-Mahfud terutama dalam sisi pemenangan darat dan teriotorial,” kata Arsjad di High End, Jakarta Pusat, Rabu (22/11).

Berikut nama-nama yang masuk ke TPN Ganjar-Mahfud:
1. Adian Napitupulu sebagai Wakil Deputi Kinetik Teritorial I
2. Niniek Aviariananto sebagai Wakil Deputi Kinetik Teritorial II
3. Khaleed Hadi Pranowo sebagai Wakil Deputi YZ

Deputi Hukum: Prof Todung Mulya Lubis (aktivis HAM/mantan Dubes RI untuk Norwegia)
Direktur Eksekutif: Dr Suparman Marzuki (dosen/mantan Ketua Komisi Yudisial)
Wakil Direktur Eksekutif: Dr Faizal Hafied (advokat), Yanuar Wisesa dan Dr Finsensius Medrofa

Baca Juga  Karen Bantah Korupsi, Mengaku Kebijakannya Untungkan Negara Rp1,6 T

Direktorat Hukum dan Kajian

Direktur: Ronny Talapessy (advokat)
Wakil Direktur Hukum: Heru Mauzaki
Wakil Direktur Kajian: Tama Satrya Langkun (mantan aktivis antikorupsi ICW)
Wakil Direktur Representatif: Erfandi, Christopharus Taufik dan Antonius Cahyadi
Anggota Eksekutif: Harli Muin, Dioarson Lubis, Berto Herora Harahap, Ridwan Darmawan, Yualita Widyadhari

Direktorat Penegakan Hukum dan Advokasi

Direktur: Ifdhal Kasim (Mantan anggota Komnas HAM/advokat)

Wakil Direktur Representatif: M Soleh Amin (advokat), Abdul Aziz Hakim, Jou Hasyim Waimahing, Rudi Imanuel Saragih, Serfasius Serbaya Manek, Dodi Suhartono Abdulkadir.

Anggota Eksekutif: Idris Sopian Achmad, Sellu Suwignyo, Ricardo Simanjuntak, Jommy Boe, Mangatta Toding Allo

Direktorat Sengketa Pilpres

Direktur: M Rasyid Ridho
Wakil Direktur Saksi/Ahli: Dr Duke Ariee Widagdo (advokat/dosen)
Wakil Direktur Drafting: Damian Agata Yuvens (advokat)

Baca Juga  Temukan Kejanggalan, Ketua LBH HAMI Sultra Minta Jasad Korban Tabrak Lari Agar di Otopsi

Wakil Direktur Representatif: Dr Teguh Satya Bakti (mantan hakim), Paskaria M Tombi, Andi Surya Wijaya, Jimmy Yansen.
Anggota Eksekustif: Pasang Haro Rajagukguk, Erwin, Deni Daniels, Aidi Johan, Prof Farida Hanum, Ade Yoppy Hartaty, Zaki Sierrad, Pininta Ambuwaru, Annisa Maqdir Ismail.(SW)