Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun.

Kemudian berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ada 3 subsektor ekonomi kreatif yang paling banyak berkontribusi pada PDB ekonomi kreatif yakni kuliner sebanyak 41,47 persen, fesyen sebesar 17,68 persen, dan kriya sebesar 14,99 persen.

Untuk itu, kata Menparekraf, peluang UMKM dalam menunjang sektor pariwisata sangat besar. Maka peluang usaha pun harus beriringan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang terus berkembang.

“Terbukti sekitar 60 persen lebih dari konten kreatif berperan penting pada peningkatan dan penghasilan penjualan dari produk parekraf. Content is King, Packaging is Queen. Together it creates Kingdom,” ujarnya.