Amran juga menghadiri rapat koordinasi Optimalisasi Lahan dan cetak sawah di Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan potensi besar Kalimantan Barat sebagai salah satu wilayah penghasil pangan strategis.

“Kalimantan Barat memiliki potensi luar biasa. Dengan optimalisasi 240 ribu hektare sawah untuk tiga kali tanam dan 300 ribu hektare lahan padi gogo, kita bisa menghasilkan surplus beras yang signifikan. Jika semua digarap maksimal, mimpi menjadi eksportir pangan pada 2025 dapat terwujud,” katanya.

Komitmen Menyeluruh untuk Swasembada

Langkah-langkah Menteri Amran mencerminkan komitmen penuh pemerintah dalam mempercepat swasembada pangan. Dengan melibatkan teknologi modern, generasi muda, dan pembukaan lahan baru, program ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan Indonesia sekaligus membuka jalan menuju ekspor beras pada masa mendatang.