Dia menjelaskan, harmonisasi artinya penyesuaian dan penyelarasan. Adapun yang harus diharmonisasi terlebih dahulu adalah internal yang ada di BPPSDMP, baik personal, struktural, program, dan kegiatan. Pasalnya, hal ini menjadi kunci keberhasilan BPPSDMP.

“Semuanya harus sama, denyut nadi, desahan nafas, denyut jantung harus sama. Sekali BPPSDMP mengatakan TANI AKUR semua warga BPPSDMP harus berjuang harus selaras dan senafas untuk mensukseskan program-program dimaksud,” jelasnya.

Di samping itu, harmonisasi juga harus terjalin secara eksternal agar selaras dengan Eselon I Kementan, stakeholder lainnya yaitu Penyuluh Pertanian, Petani Milenial, Poktan, Gapoktan, P4S, KWT di seluruh Indonesia dari desa hingga pusat, sehingga menghasilkan simponi yang indah.

Selanjut, Dedi menyampaikan bahwa selama tahun 2022 Presiden Jokowi sudah meresmikan 221.721 orang petani milenial, 38.799 di antanya  telah mengakses KUR dengan jumlah akad senilai Rp. 2.232.671.088.318.