Meresahkan! Pembangunan Bundaran Rahabangga Kembali Memakan Korban

KONAWE – Dinas PUPR Provinsi Sultra diduga keliru dalam melakukan perencanaan pembangunan. Pasalnya, pembangunan Bundaran Rahabangga yang terletak di Kecamatan Puunaha, Kabupaten Konawe, akhirnya kembali memakan korban kecelakaan pada Senin malam, (23/01).

Hal itu disebabkan karena pembangunan bundaran berada tepat di pemotongan jalur dua dan bersebelahan dengan pembangunan jalur pertigaan di sekitar lokasi tersebut. Disekitar lokasi juga tidak didukung dengan lampu-lampu penerangan atau rambu-rambu yang menunjukan bahwa ada pembangunan bundaran.

Bacaan Lainnya
Baca Juga  Pembina KSPN Sultra Soroti Tindakan Serikat Lakukan Pemaksaan

Menanggapi hal itu, Satriadin, atau yang akrab disapa Gopal, mantan ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Konawe, dan juga mantan Bupati DPD LIRA Konawe, sangat geram atas keresahan masyarkat yang sering melintas dan berada disekitar lokasi bundaran.

Karena pembangunan bundaran di wilayah 1 dan 2 Rahabangga tersebut sudah banyak mengakibatkan korban luka bahkan sampai menelan korban jiwa, baik itu pengendara roda dua maupun roda empat.

“Saya berharap, Dinas PU Provinsi Sultra segera merespon dan bertanggung jawab adanya kejadian ini,” ungkap Satriadin.

Lebih lanjut, Satriadin juga meminta kepada pihak Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Wilayah 1 dan 2 untuk segara turun kelapangan melihat dan meninjau ulang lokasi pembangunan bundaran.

Baca Juga  Gelora Optimis Jadi Partai Parlemen di 2024

“Apabila hal tersebut tidak segera diindahkan, maka jangan salahkan pihak kami jika melakukan unjuk rasa bersama masyarakat setempat di kantor PUPR Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menolak adanya pembangunan bundaran yang sudah menelan korban jiwa itu. Bahkan, kami juga tidak segan-segan meminta kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi untuk segera mencopot kadis PUPR Provinsi,” tegas mantan Bupati DPD LIRA.

RW

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *