“BPPSDMP terus menggali dan membangun inovasi untuk tingkatkan produktivitas dan daya saing diantaranya melalui inovasi biotron. Biotron merupakan hasil inovasi dari penelitian Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Kalimantan Selatan untuk mendongrak pertanaman padi dan jagung”, ujar Kabadan Dedi.

Selain itu, untuk meningkatkan produksi dan produktivitas maka pertanian presisi atau smart farming adalah solusinya, karena biayanya rendah atau low cost presision farming dan ini merupakan inovasi dari Balai Pelatihan Pertanian Lampung, ujarnya kembali.

Sementara, Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah mengatakan bahwa BPPSDMP memiliki mandat untuk menyiapkan SDM pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing serta berjiwa wirausaha.

“BPPSDMP menyelenggarakan dua fungsi yaitu ekonomi dan pendidikan, pada program ekonomi yaitu program peningkatan penyuluhan dan pelatihan pertanian, sedangkan program fungsi pendidikan adalah pendidikan pertanian”, tutup Munifah.