Puan menyampaikan, Muhaimin sempat tak percaya soal dirinya masuk nominasi.
“Mbak, tenanan (betulan) enggak sih Mbak ngomong begitu?” ucap Puan menirukan perkataan Muhaimin dalam pertemuan yang berlangsung tertutup sekitar 2 jam itu.
“Ya, benar, mosok ngawur,” kata Puan.
Ia mengaku menyampaikan kepada Muhaimin bahwa masih banyak hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menjatuhkan pilihan pada satu sosok nama bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar.
Menurut Puan, Muhaimin sempat memastikan pula peluangnya.
“Nambah lagi enggak, Mbak, namanya?” kata Puan menirukan lagi pertanyaan Muhaimin.
“Bisa nambah, bisa kurang,” jawab dia.
Puan bilang bahwa PDI-P serius menominasikan Muhaimin yang hingga sekarang belum mendapatkan kejelasan di dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang digawangi bersama Partai Gerindra selama 11 bulan terakhir.
Tinggalkan Balasan