Olehnya itu, pelatihan pembuatan kompos berbahan jerami Sabtu lalu menjadi solusi yang terbaik untuk mengatasi permasalahan yang tengah dihadapi petani. Termasuk kehadiran program seperti SIMURP yang memang sangat membantu para petani, Selasa, 06/09/2022.
Aziz menambahkan, jerami dipilih karena stoknya yang tersedia banyak pada lahan petani. Di samping itu, 70% dari pupuk yang digunakan petani pada pertanaman sebelumnya, diserap dan disimpan oleh jerami.
“Kami berharap para petani secara perlahan mulai beralih menggunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan, dan berkearifan lokal pada tanaman padinya,” tambah Aziz.
M. Rais, petani milenial yang menjadi salah satu peserta dari pelatihan, memberikan apresiasi dan menyambut dengan baik kegiatan yang sangat bermanfaat bagi dirinya, juga bagi petani lainnya.
7 Komentar