suarakarsa.com – Kemendikdasmen mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp8,035 triliun sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pemotongan anggaran terbesar terjadi pada pos alat tulis kantor, yang mengalami pengurangan hingga 90 persen.
Selain itu, beberapa sektor lain seperti percetakan dan suvenir, kegiatan seremonial, perjalanan dinas, serta sewa gedung dan kendaraan juga mengalami pemangkasan signifikan.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi ini tertuang dalam surat dari Kemenkeu yang diterima pada 24 Januari 2025.
“Surat dari Kementerian Keuangan intinya untuk melakukan efisiensi sebesar Rp8,035 triliun,” kata Suharti dalam rapat bersama DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip Jumat (7/2/2025).
2 Komentar