“Yang penting saat ini, kami sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, perlu diketahui bahwa untuk saat ini jumlah murid di Pondok pesantren sebanyak 31 orang saja itu dari berbagai macam asal yakni ada yang dari Manado, Palu, Konawe, dan Konsel,” tuturnya.

Ditempat sama, Hadiman salah seorang orang tua murid di Pondok Pesantren tersebut, menyampaikan kepada wartawan bahwa, Ponpes ini merupakan aset umat dan bangsa terkhusus di wilayah Kabupaten Konawe Selatan, kehadiran Ponpes ini adalah untuk mendidik anak-anak bangsa di bidang agama agar di kemudian hari mereka menjadi penyambung lidah para ulama dalam mengajarkan Akhlaqul Karimah serta memberikan pencerahan kepada umat ditengah kondisi akhlak umat yang berada dalam pengaruh paham paham sekuler barat,” ungkapnya.