Ia menegaskan bahwa keputusan pengalihan anggaran ini diambil untuk memastikan stabilitas harga gabah di tingkat petani serta menjaga ketahanan pangan nasional.

Ketika ditanya apakah penghentian bantuan pangan akan berlangsung selama enam bulan, Arief menegaskan bahwa anggaran tersebut tidak benar-benar dihentikan, melainkan dialokasikan terlebih dahulu untuk penyerapan gabah dan beras.

Pemerintah berjanji akan terus memantau situasi di lapangan dan menyesuaikan kebijakan sesuai kebutuhan untuk memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan akses pangan yang memadai setelah proses penyerapan beras selesai.