“Pelaku dan korban sedang menjalin hubungan asmara, kemudian pelaku ini mengetahui bahwa korban mempunyai pacar lagi melalui status whatsapp” ungkapnya.

Merasa cemburu, pelaku kemudian menelfon korban dengan maksud ingin mengklarifikasi postingan itu. Dan akhirnya, pelaku lantas mengajak korban untuk bertemu.

“Kemudian dilakukan klarifikasi setelah itu janjian dilokasi tersebut akhirnya terjadi peritiwa itu,” jelasnya.

Pertemuan keduanya terjadi pada 1 September 2022 saat korban dilaporkan hilang. Saat bertemu, pelaku mengajak korban untuk berhubungan intim layaknya suami-istri, namun ajakan itu justru ditolak oleh si korban.

“Berawal pelaku ini pengen dilayani berhubungan intim-lah, tapi korban malah tidak mau,” terang AKBP Andi.

Pelaku yang naik pitam lantaran ajakannya ditolak, ia lantas mencekik leher korban hingga tewas. Bahkan, pelaku dengan teganya memukul kepala korban menggunakan batu, tujuannya untuk memastikan apakah korban sudah tewas atau belum.