Penghentian Jetty Dinilai Salah Sasaran, DPD LIPAN Sultra dan Koalisi Mahasiswa Gelar Unras

KENDARI – Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam lembaga DPD LIPAN Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Koalisi Mahasiswa menggelar unjuk rasa (Unras) di simpang tugu MTQ Kendari, terkait adanya sejumlah oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) yang melakukan penghentian Jetty di Morombo, Kabupaten Konawe Utara, beberapa waktu lalu.

Massa aksi menilai, penutupan jetty yang dilakukan oknum TNI AD tersebut adalah hal yang keliru dan tidak tepat. Pasalnya, kewenangan penghentian Jetty hanya dapat dilakukan oleh TNI Angkatan Laut (AL) atau pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan setempat dalam hal ini Syahbandar.

Bacaan Lainnya
Baca Juga  Ketua PPWI Konawe Geram Atas Maraknya Illegal Logging di Konawe, APH Diminta Jangan Tutup Mata

Irsan Pagala, orator dari salah satu pengurus DPD LIPAN Sultra, mengungkapkan bahwa aksi yang mereka lakukan adalah bentuk kekecewaan terhadap beberapa oknum TNI AD tersebut.
Dirinya menganggap, tindakan penghentian jetty tersebut adalah tindakan yang sewenang-wenang.

“Kami menilai, tindakan penghentian jetty dilakukan dengan sewenang-wenang tanpa alasan yang jelas,” kata Irsan, Senin, 22/5/2023.

“Apalagi tindakan ini berdampak pada hilanganya mata pencaharian masyarakat sekitar, inilah alasan kami melakukan unjuk rasa,” paparnya.

Disamping itu, ia juga berharap, dengan adanya aksi yang mereka lakukan dapat menjadi perhatian bagi pihak-pihak terkait. Agar sejumlah Jetty yang dihentikan segera kembali beraktivitas dengan normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *