Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, berpesan agar penyuluh menyiapkan diri.

“Untuk para penyuluh, ayo persiapkan diri menghadapi perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global dan bersinergi untuk menjalankan program antisipasi elnino dan krisis pangan global dari Kementan,” kata Kabadan saat membuka Kongres Perhiptani, mewakili Mentan.

Dedi mengingatkan tujuan pembangunan pertanian adalah meyediakan pangan bagi 270 juta rakyat Indonesia dan meningkatkan ekspor.

“Dan tujuan itu dapat diraih dengan peningkatan produksi, efisiensi juga harus ditingkatkan. Tingkatkan juga konsumsi pangan dan buah lokal,” katanya.

Ia melanjutkan, faktor yang dapat meningkatkan produksi dan menurunkan biaya produksi dan efisiensi antara lain penerapan teknologi pertanian, perundang undangan, dan yang paling utama adalah meningkatkan kapasitas SDM.