Terkait dengan perluasan kerjasama pendidikan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa pendidikan vokasi Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementan, outputnya menghasilkan wirausaha muda pertanian dari hulu sampai hilir.
“Cita-cita kami menghasilkan alumni, pendekar pertanian tanah air yang mampu menjaga kesinambungan pembangunan pertanian” ujar Dedi.
Sedangkan lingkup kerja sama pendidikan meliputi penyediaan jasa dan informasi baik terkait inovasi teknologi terapan maupun kelembagaan serta pembangunan SDM.
“Pendidikan vokasi itu memang arahnya adalah terapan. Dalam kurikulum kita 70 persen itu adalah praktek dan 30 persen teori di dalam kelas. Prakteknya bisa teaching factory, sarana prasarana produksi pertanian kita atau bisa juga di dunia usaha dan dunia industri (DUDI),” jelas Dedi.
Tinggalkan Balasan