Inkubator bisnis dimaksudkan untuk memberi pelatihan, bimbingan, dan pendanaan bagi calon pengusaha atau pelaku usaha yang bergerak di bidang pertanian, sehingga mereka bisa mengembangkan usahanya secara profesional dan berkelanjutan.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan, inkubator bisnis menunjang para pelaku usaha pertanian mendapatkan bimbingan dan akses ke pasar yang lebih luas.

“Pengembangan teknologi dan inovasi yang dapat meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global. Inkubator bisnis juga diharapkan mempercepat digitalisasi sektor pertanian dan membantu para petani untuk lebih mandiri mengelola usaha mereka,” katanya.

Untuk keberlanjutan Inkubator Bisnis dan Teknologi (IBT), Polbangtan Gowa menyusun strategi keberlanjutan melalui workshop bersama stakeholder terkait pada 18-19 April 2025 di Hotel Golden Tulip Makassar.