Ia juga menyinggung perang Rusia-Ukraina, yang meski jaraknya jauh dari Indonesia, tetap berdampak pada kenaikan harga pangan global.

“Ukraina jauh, tapi perang Ukraina mengakibatkan harga pangan naik di seluruh dunia. Gaza jauh, tapi itu saudara-saudara kita,” lanjutnya.

Prabowo mengingatkan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan sumber daya alam melimpah, telah menjadi incaran bangsa asing sejak zaman penjajahan. Hal ini, menurutnya, menjadi alasan utama untuk tetap waspada terhadap potensi ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Kenapa kita harus waspada? Karena kita kaya. Dari dulu sampai sekarang, bangsa-bangsa asing datang ke kita. Belanda, Portugis, Spanyol, Prancis, Inggris, semua ke kita,” tandasnya.

Presiden Prabowo menutup pidatonya dengan mengajak masyarakat untuk menjaga perdamaian dan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap dinamika global yang dapat berdampak pada stabilitas nasional.